Bedakan Pilek Biasa dan Flu pada Anak – Jangan Salah!

Saat si kecil pilek, orang tua sering langsung menyebutnya “flu”. Padahal, pilek dan flu adalah dua kondisi berbeda dengan tingkat keparahan yang juga tidak sama. Penting untuk mengenali perbedaannya agar orang tua bisa memberikan penanganan tepat dan tahu kapan harus ke dokter.
1. Perbedaan Gejala Pilek dan Flu pada Anak
A. Pilek (Common Cold) pada Anak
Biasanya lebih ringan dan sering sembuh sendiri. Gejala yang muncul:
- Hidung tersumbat atau meler
- Bersin berulang
- Sakit tenggorokan ringan
- Batuk
- Sakit kepala ringan
- Anak tampak lemas tapi masih mau bermain
- Demam bisa terjadi, tetapi biasanya rendah
Pilek umumnya membaik dalam 7–10 hari.
B. Flu (Influenza) pada Anak
Gejalanya datang tiba-tiba dan jauh lebih berat, yaitu:
- Demam tinggi (bisa 38–40°C) selama 3–5 hari
- Sakit kepala berat
- Badan menggigil
- Batuk kering
- Nyeri otot seluruh tubuh
- Kelelahan ekstrem (bisa sampai 2–3 minggu)
- Mual dan muntah (lebih sering pada anak)
Tanda paling membedakan flu dari pilek adalah:
demam tinggi, nyeri otot hebat, badan menggigil, serta anak tampak sangat lemas.
Jika gejala tidak membaik >10 hari atau makin parah, segera periksakan ke dokter.
2. Perbedaan Penyebabnya
A. Pilek pada Anak
Pilek biasanya disebabkan oleh rhinovirus, namun bisa juga dipicu oleh:
- Alergi
- Udara dingin atau kering
- Rhinitis nonalergi
- Sinusitis
- Perubahan hormon
- Efek samping obat
Karena itu, pilek bisa menjadi gejala dari kondisi lain.
B. Flu pada Anak
Flu hanya disebabkan oleh virus influenza:
- Influenza A
- Influenza B
- Influenza C
Virus ini menyerang saluran napas dari hidung hingga paru.
3. Risiko Komplikasi
A. Pilek
Jarang menimbulkan komplikasi serius dan biasanya sembuh tanpa pengobatan khusus.
B. Flu
Bisa menyebabkan komplikasi berat pada anak, seperti:
- Pneumonia
- Infeksi telinga (otitis media)
- Radang otot (myositis)
- Gangguan sistem saraf
- Masalah jantung
- Memicu kambuhnya asma pada anak dengan riwayat asma
Orang tua harus lebih waspada saat anak flu, terutama jika anak sulit makan/minum, tampak sangat lemas, atau napas terengah.
Kesimpulan
- Pilek = gejala ringan, sembuh sendiri, anak masih cukup aktif
- Flu = gejala lebih berat, demam tinggi, menggigil, nyeri otot, dan risiko komplikasi lebih besar
- Selalu pantau kondisi anak dan segera konsultasi jika gejala memburuk atau tidak membaik >10 hari
